IDXChannel - Raksasa perbankan dan investasi dunia, Citigroup Inc, bertekad meningkatkan ruang kerja yang lebih ramah terhadap berbagai perbedaan di lingkup tenaga kerja, mulai dari gender, ras hingga orientasi seksual di 2025 mendatang.
Sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (20/9/2022), Citigroup berencana meningkatkan representasi perempuan dunia pada jabatan asisten wakil presiden (Assistant Vice President/AVP) hingga direktur pelaksana (Managing Director/MD) sebesar 43,5 persen di 2025, dari posisi 40,6 persen, saat ini.
Di wilayah Amerika Utara, Citigroup tengah berupaya meningkatkan proporsi karyawan berkulit hitam pada jabatan AVP hingga MD menjadi 11,5 persen, dibandingkan periode tahun ini sebesar 8,1 persen. Sedangkan di Amerika Serikat, Citigroup juga akan meningkatkan proporsi AVP dan MD dengan Hispani dan Latina menjadi 16 persen dari 13,7 persen saat ini.
Bank ini juga menjadi yang pertama dengan kepala eksekutif perempuan, yaitu Jane Fraser, yang menjabat sejak tahun 2021 lalu. Di tahun 2020 juga, Mark Mason menjabat sebagai kepala keuangan perusahaan satu-satunya yang berkulit hitam.
Peristiwa kematian George Floyd adalah salah satu pemicu perhitungan global atas tindakan rasisme. Sejak itulah bank-bank besar berjanji akan mendiversifikasikan manajemen dan tenaga kerja mereka.