Shifa Nurhaliza Putri
IDXChannel - Industri properti global telah menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi dunia, dengan nilai investasi mencapai triliunan dolar. Sejumlah perusahaan properti terbesar di dunia memegang peran strategis dalam membentuk lanskap kota-kota besar di Amerika, Asia, dan Eropa.
Perusahaan Properti Terbesar di Dunia
1. Brookfield Asset Management & Brookfield Corporation (Kanada)
Mengutip Companies Market Cap Brookfield Corporation, Brookfield adalah raksasa properti global yang terbagi menjadi dua entitas besar:
- Brookfield Asset Management: USD99,6 miliar atau sekitar Rp1.494 triliun.
- Brookfield Corporation: USD104,9 miliar atau sekitar Rp1.574 triliun.
Brookfield memiliki lebih dari USD1 triliun aset kelolaan (AUM), menjadikannya salah satu pengelola properti dan infrastruktur terbesar di dunia. Proyek-proyeknya mencakup gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, dan infrastruktur energi terbarukan.
2. Prologis Inc. (Amerika Serikat)
Prologis merupakan perusahaan properti logistik terbesar di dunia. Mereka memiliki dan mengoperasikan lebih dari 1 miliar kaki persegi ruang gudang dan pusat distribusi di seluruh dunia. Di era e-commerce, keberadaan Prologis sangat vital dalam rantai pasokan global. Adapun nilai kapitalis yang dimiliki Proligis sepertii tertulis di Companies Market Cap yakni sekitar USD99,1 miliar atau setara Rp1.486 triliun.
3. Simon Property Group (Amerika Serikat)
Simon Property Group adalah pemilik dan pengelola mal terbesar di Amerika Serikat. Mereka memiliki lebih dari 300 properti retail, termasuk pusat perbelanjaan kelas atas, outlet, dan lifestyle centers. Di tengah tantangan sektor ritel, Simon terus berinovasi untuk menggabungkan pengalaman belanja online dan offline. Simon Property memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp921 triliun.
Perusahaan-perusahaan properti terbesar di dunia seperti Brookfield, Prologis, dan Simon Property Group menunjukkan kekuatan finansial dan pengaruh besar dalam membentuk lanskap real estate global. Sementara itu, krisis Evergrande menjadi pengingat penting tentang risiko manajemen utang yang buruk di sektor ini.
Dengan nilai kapitalisasi pasar yang mencapai ribuan triliun Rupiah, perusahaan-perusahaan ini tidak hanya menjadi pengembang real estat, tetapi juga pionir dalam inovasi, teknologi, dan keberlanjutan properti masa depan.
(Shifa Nurhaliza Putri)
