Strategi Marketing Jago Coffee
Konsep Dagang Unik
Sejak pertama kali beroperasi, Jago Coffee memang mengusung konsep mobile coffee chain. Menggunakan sepeda listrik, Jago Coffee tak ubahnya seperti ‘Starbucks keliling’ yang kerap ditemui pekerja kantoran Jakarta.
Namun dengan kualitas dan pelayanan yang lebih baik. Kopi-kopi yang disajikan dikemas dalam gelas plastik bersegel, tak ubahnya kopi-kopi take away dari kedai kopi lokal yang mulai menjamur beberapa tahun belakangan.
Pedagang kopi atau barista yang melayani disebut ‘Jagoan.’ Dilansir dari website resmi Jago Coffee (21/8), tak sedikit di antaranya adalah barista yang sebelumnya sudah berpengalaman meracik kopi.
Harga Bersaing
Meskipun secara tampilan Jago Coffee tampak lebih premium dibanding Starbucks keliling, harga yang ditawarkan pun masih terbilang murah, yakni tak lebih dari belasan ribu rupiah saja per gelasnya.
Pilihan menunya memang sederhana, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan kopi target konsumennya, yang tak lain adalah orang-orang yang tak punya waktu banyak untuk singgah ke kedai kopi terdekat, atau menunggu lama untuk membeli kopi dari aplikasi pesan antar.