Berdasarkan survey literasi digital Indonesia yang disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ditemukan 61,7 persen masyarakat Indonesia dapat informasi atau meyakini informasi terkait dengan pandemi dan vaksinasi yang disampaikan oleh tokoh masyarakat.
Lalu temuan survei Balitbang Kemenag tahun 2020 juga menunjukkan sebesar 37,16 persen tokoh agama dianggap oleh masyarakat sebagai sumber informasi yang paling bisa dipercaya untuk menjelaskan terkait covid-19 dan vaksinasi.
"Jadi saya kira kalau angka-angka ini benar sebagaimana yang ada di laporan Ini menandakan peran tokoh agama sangat penting dalam penanganan pandemi ditengah membanjirnya informasi dan narasi tentang pandemi covid yang sering kali membingungkan terutama di grup-grup WA itu yang sering ngawur,"urai Menag Yaqut. (RAMA)