Indeks-indeks saham utama Wall Street menguat pada Jumat (26/5) ditopang harapan para investors terkait kemajuan dalam negosiasi plafon utang. Perpanjangan selama dua tahun artinya Kongres tidak perlu membahas plafon utang lagi sampai sesudah pemilihan presiden 2024.
Sejumlah lembaga pemeringkat utang mengatakan mereka sedang mengkaji kemungkinan menurunkan peringkat utang AS. Hal itu akan menaikkan biaya-biaya peminjaman dan melemahkan posisi AS sebagai tulang punggung sistem keuangan global.
Kemacetan negosiasi plafon utang pernah juga terjadi pada 2011 yang mendorong Standard & Poor’s untuk menurunkan peringkat utang AS.
Sebagian besar legislator sudah meninggalkan Washington untuk liburan Memorial Day, tetapi para pemimpin partai mengatakan mereka harus siap kembali untuk pemungutan suara jika tercapai kesepakatan.
(DKH)