sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia: Mayoritas Melantai di Bursa, Apa Saja?

Economics editor Kurnia Nadya
31/01/2024 20:09 WIB
Perusahaan batu bara terbesar di Indonesia mencatatkan produksi batu bara hingga puluhan juta ton dalam setahun. Di antaranya adalah Adaro dan Bukit Asam.
5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia: Mayoritas Melantai di Bursa, Apa Saja? (Foto: MNC Media)
5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia: Mayoritas Melantai di Bursa, Apa Saja? (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas tentang perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Negara ini memiliki beberapa daerah penghasil batu bara dengan lokasi pertambangan yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera. 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat produksi batu bara Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai 775,2 juta ton, atau 112 dari target 2023 yang dipatok sebesar 694,5 juta ton. 

Produksi batu bara domestik tahun lalu juga mendorong peningkatan pemanfaatan batu bara dalam negeri. Kementerian ESDM mencatatkan pemanfaatan domestik 2023 mencapai 213 juta ton, 120% dari target 117 juta ton.

Selain digunakan untuk pemanfaatan energi domestik, Indonesia juga mengekspor batu bata ke luar negeri. China dan Hong Kong adalah destinasi ekspor batu bara Indonesia yang terbesar hingga Oktober 2023. 

Indonesia juga memiliki banyak perusahaan pertambangan yang melantai di bursa. Antara lain PT Adari Energy Tbk (ADRO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), dan masih banyak lagi. 

Dari sekian banyak perusahaan batu bara yang beroperasi di Indonesia, beberapa di antaranya memiliki kapasitas produksi yang besar, bisa melampaui 50 juta ton per tahun. Apa saja perusahaan-perusahaan ini? 

Dihimpun dari beragam sumber, berikut ini adalah perusahaan batu bara terbesar di Indonesia dari segi kapasitas produksinya: 

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 

Adaro memiliki beberapa perusahaan pertambangan yang mengelola konsesi di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan. Pada 2022, perusahaan ini berhasil memproduksi batu bata hingga 62,88 juta ton. 

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 

Perusahaan ini memproduksi batu bara sebanyak 70 juta ton sepanjang 2022. Pada Oktober 2023, BUMI membeli 100% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC), perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kalimantan Timur. 

BUMI juga memiliki banyak perusahaan pertambangan batu bara di bawah bendera korporasinya. Adapun lokasi pertambangan yang dikelola BUMI berada di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan. 

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) 

BYAN mengelola konsesi pertambangan batu bara di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Perusahaan milik salah satu orang terkaya di Indonesia ini—Low Tuck Kwong—memproduksi 38,9 juta ton batu bara sepanjang 2022. 

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

PTBA adalah salah satu emiten batu bara favorit para investor. Perusahaan pelat merah ini memiliki delapan anak usaha, dan memiliki lima wilayah pengelolaan batu bara dan mengoperasikan tiga pelabuhan. Cadangan sumber daya yang dimiliki PTBA mencapai 3,02 miliar ton. 

PT Kideo Jaya Agung 

Perusahaan ini berada di bawah bendera PT Indika Energy Tbk (INDY). Sepanjang Januari-Oktober 2023, Kideco berhasil memproduksi 25,4 juta batu bara. Kideco mengekspor batu bara ke sejumlah negara di Asia. 

Selain kelima perusahaan di atas, masih ada PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) yang hingga kuartal III-2023 berhasil memproduksi batu bara hingga 31,7 juta ton. GEMS juga berada di bawah bendera Sinar Mas Grup. 

Kemudian ada PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) yang juga merupakan anak usaha di korporasi Sinar Mas. Perusahaan ini memproduksi 20,4 juta ton batu bara sepanjang semester pertama 2023. 

Itulah beberapa perusahaan batu bara terbesar di Indonesia yang memproduksi batu bara hingga puluhan juta ton sepanjang tahun. (NKK)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement