IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berinisiasi memfasilitasi para pelaku usaha restoran Indonesia untuk membuka cabang di luar negeri. Caranya dengan meluncurkan program nasional Indonesia Spice Up The World melalui program Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar).
IndoStar merupakan sebuah platform Akses Pembiayaan pertama bagi pengembangan bisnis restoran Indonesia di Luar Negeri yang diinisiasi oleh Kemenparekraf dalam mendukung program Indonesia Spice Up The World melalui skema pendanaan baik Perbankan maupun Non Perbankan, berkolaborasi dengan MBN Consulting, BNI, Fintech Securities Crowdfunding, angel investor dan sumber pembiayaan lainnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa “Kita harus mampu menghadirkan restoran-restoran Indonesia di luar negeri dengan branding dan manajemen yang baik, sehingga pangan olahan, rempah Indonesia makin disukai, dicari dan digemari di panggung dunia”.
Hal ini sejalan dengan tujuan program Indonesia Spice Up The World yaitu program kolaboratif semua pemangku kepentingan untuk mempromosikan kuliner Indonesia guna mencapai nilai ekspor sebesar dua miliar USD dan sebanyak 4.000 restoran di mancanegara pada tahun 2024.
Anggara Hayun Anujuprana, selaku Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, mengatakan bahwa masih banyak pelaku usaha restoran Indonesia di luar negeri yang mempunyai kendala dalam menjalankan usahanya, salah satu permasalahan yang banyak dihadapi yaitu ketika menjalankan usaha belum visible dan bankable sehingga belum berhasil mendapatkan pembiayaan. Oleh karena itu, melalui program IndoStar diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pendirian restoran Indonesia di Luar Negeri.