"Saya hanya bisa menginput data data tersebut ke DTKS. Kondisi warga miskin yang tidak dapat bantuan ini juga terjadi pada pembagian BLT BBM kemarin, dari catatan kami ada 350 warga yang tidak menerima," kata Iip.
Menurut Iip, sebagai kepala desa, dirinya kerap menjadi sasaran dari masyarakat akibat adanya warga yang tidak mendapatkan bantuan tersebut. "Sebagai kades otomatis menjadi sasaran rakyat, seperti banyak yang bertanya melalui telepon, kantor desa didatangi, bahkan ada yang langsung ke rumah," tandasnya.
(FAY)