"Di 2022 ini, kami baru bisa memberikan BLT pada 176 KK, dengan perincian 176 dikali Rp300 ribu dikali 12 bulan. Sehingga total dana yang kami berikan mencapai Rp633.600.000 dalam satu tahun," ujarnya.
Kades Sukasenang ini pun berharap, Kemensos untuk segera merealisasikan bantuan bagi warga miskin yang terdaftar dalam DTKS di desanya. Pihak pemerintah desa, kata Iwan Ridwan, sudah mengajukan permohonan bantuan ini melalui Dinas Sosial Kabupaten Garut.
"Harapannya segera direalisasikan saja bantuan dari pemerintah ini," ucap Iwan Ridwan.
Sementara itu, Iip Firman Nurdin, Kepala Desa Wanajaya di Kecamatan Wanaraja, menuturkan jika warga miskin yang belum mendapat bantuan di desanya tercatat sebanyak 350 KK, dari 1.600 KK atau sekira 6.500 jiwa.