Namun, Anne menuturkan, saat volume pengguna KRL berada di angka normal seperti saat ini, persentase subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah turut mengalami penurunan.
"Saat volume mencapai 1,2 juta penumpang, subsidi yang diberikan sekitar 40 sampai 55% dari pemerintah yang mengeluarkan," jelasnya.
(SLF)