Berdasar laporan laboratorium pada ke-9 orang yang dicurigai itu, kata Jubir Syahril, ada 3 kondisi yang ditemukan.
- PCR Orthopoxviridae Negatif (7 kasus)
- Pemfigoid Bulosa (1 kasus)
- Varicella atau cacar air (1 kasus)
"Dari temuan ini, kami menegaskan bahwa hingga sekarang Indonesia tidak melaporkan kasus cacar monyet satu pun," tegas Jubir Syahril.
Untuk bisa mendiagnosis seseorang positif cacar monyet atau tidak, sampel diperiksa di dua pusat laboratorium, yaitu di Pusat Studi Satwa Primata, LPPM IPB dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof Sri Oemiyati.
"Diagnosis positif cacar monyet bisa dilakukan dengan tes PCR yang akan membaca keberadan virus cacar monyet," tambah Jubir Syahril. (FRI)