Adapun berdasarkan laporan BMKG, saat ini terdapat signifikansi dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas. Selain itu, aktifnya fenomena Madden Jullian
Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin sehingga dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
(NDA)