sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Developer Jumbo Masuk ke IKN, Wakil Kepala IKN: Hati-hati, Kalau Tak Efisien Bisa Bersaing

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
09/06/2022 15:42 WIB
Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Dhony Raharjoe mengatakan pembanguann IKN Nusantara merupakan Mega proyek yang berbeda.
Ada Developer Jumbo Masuk ke IKN, Wakil Kepala IKN: Hati-hati, Kalau Tak Efisien Bisa Bersaing (FOTO:MNC Media)
Ada Developer Jumbo Masuk ke IKN, Wakil Kepala IKN: Hati-hati, Kalau Tak Efisien Bisa Bersaing (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Dhony Raharjoe mengatakan pembanguann IKN Nusantara merupakan Mega proyek yang berbeda. 

"Tapi hati-hati, temen-teman ini, akan ada super developer besar, kalau kita tidak efisien nanti persaingan ini, nanti orientasi bisa berubah IKN ini," ujar Dhony dalam konferensi persnya di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Meski demikian Dhony tidak menyebut siapakah developer besar yang bakal menggarap IKN Nusantara. Dirinya hanya mewanti-wanti kepada para pengembang untuk lebih efisien.

Dhony menjelaskan pertama secara konsep, pembanguan IKN Nusantara sudah memiliki regulasi yang cukup kuat dari adanya Undang-Undangnya, yaitu UU nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

Selian itu menurutnya juga sudah ada aturan turunannya, sudah memiliki master plan, lahannya pun dikatakan Dhony sudah tersedia cukup luas yang siap digarap untuk pengemabangan ibu kota kedepannya.

Selanjutnya Pemerintah juga sudah menyiapkan APBN untuk juga membangun ibu kota tersebut, hingga marketnya pun menurut Dhony sudah disiapkan oleh pemerintah, dengan memindahkan PNS IKN Nusantara.

"Saya sebagai mantan pelaku pengembangan, melihatnya sangat jauh berbeda," kata Dhony.

Menurutnya pengembang pada dasarnya adalah mencari lahan terlebih dahulu sebelum melakukan pembanguan. Hal tersebut juga yang terkadang menjadi persoalan rumit, akibat birokrasi yang berbelit.

"Pengembangan kan biasanya cari lahan, tapi ini ada 256 ribu hektare tanah yang siap di garap, itu kalau dibandingkan dengan Jakarta 4 kalinya, jadi besar sekali," kata Dhony.

Lahan di IKN menurutnya cukup bagus untuk digarap oleh para pengembang, sebab mereka tidak perlu lagi mencari dan bermasalah dengan lahan tanah. Karena investor tinggal memikirkan investasi untuk propertinya, tidak untuk lahannya.

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement