sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Emiten Taipan Aguan hingga Sinarmas, Berapa Anggaran PSN?

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
25/03/2024 10:07 WIB
Pemerintah Indonesia mengumumkan sebanyak 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru di 2024 pada Minggu (24/3/2024).
Ada Emiten Taipan Aguan hingga Sinarmas, Berapa Anggaran PSN? (Foto: Freepik)
Ada Emiten Taipan Aguan hingga Sinarmas, Berapa Anggaran PSN? (Foto: Freepik)

IDXChannel - Pemerintah Indonesia mengumumkan sebanyak 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru di 2024 pada Minggu (24/3/2024).

Dalam pengumuman terbaru ini, dua nama pengembang swasta terbesar di Indonesia, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan properti Sinarmas PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) masuk ke dalam 14 PSN anyar.

Diketahui sebelumnya, pemilik PANI, Sugianto Kusuma alias Aguan merupakan pemimpin konsorsium pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.

Tak hanya PANI, konglomerasi Sinarmas yang didirikan oleh taipan Eka Tjiptawidjaja juga memiliki andil dalam proyek IKN.

Meski demikian, pemerintah mengklaim proyek PSN ini akan dibiayai swasta, tanpa menyentuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan keputusan ini telah disepakati Presiden Jokowi dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dalam rapat internal di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/3/2024).

"PSN baru ini menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN, dan ini disetujui oleh presiden," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (18/3/2024).

Airlangga mengatakan, tambahan 14 PSN pada 2024 mencakup sektor jalan tol, energi, pangan, hingga pariwisata. Airlangga juga belum memerinci nilai investasi untuk masing-masing proyek.

Proyek Ambisius Pemerintah

Pemerintah mengkalim, PSN dapat menciptakan lapangan kerja dan efek pengganda (multiplier effect) yang bisa mendongkrak kinerja ekonomi nasional.

Dalam dalam sewindu terakhir pembangunan PSN, pemerintah telah menyelesaikan 190 proyek dengan total nilai invetasi mencapai Rp1.515,4 triliun.

Sejumlah 190 PSN tersebut terdiri atas 20 PSN selesai di 2020, 10 PSN di 2017, 32 proyek di 2018, 30 PSN di 2019, 12 PSN di 2020, 24 PSN di 2021, 25 PSN di 2022, dan 37 PSN di 2023.

Pemerintah mencatat, sepanjang tahun lalu, hingga Desember 2023, tercatat terdapat 50 proyek dalam proses konstruksi, 4 proyek dalam tahap transaksi. Selain itu, terdapat 37 proyek dan 4 program yang dalam proses penyiapan.

Melansir laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hingga 4 Oktober 2023, pemerintah menjelaskan terdapat 17 PSN yang telah diresmikan Presiden dengan nilai mencapai Rp259,41 triliun. (Lihat grafik di bawah ini.)

Selain itu, terdapat 30 PSN yang rampung pada 2019 dengan nilai Rp165,3 triliun yang terdiri dari pembangunan bendungan, bandara, jalan, kawasan, kereta, pelabuhan dan smelter.

Kemudian, pada 2020, terdapat 12 PSN yang diselesaikan senilai Rp123,1 triliun, yang terdiri dari bandara, kereta, jalan tol, pelabuhan, sistem penyediaan air minum, (SPAM), kawasan industri, serta bendungan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement