Namun, di tahun ini GGRP akan fokus pada optimalisasi penggunaan mesin light section mill yang bisa berkontribusi terhadap pendapatan perseroan ke depan. Strategi itu sejalan dengan fokus perseroan yang tertuju pada peta jalan Environmental, Social, and Governance (ESG).
Sebagai informasi, GGRP baru saja memperoleh sustainability linked loan sebesar USD32 juta dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Kredit dengan jangka waktu lima tahun tersebut akan digunakan untuk mendanai salah satu inisiatif keberlanjutan GGRP, termasuk fasilitas light section mill yang beberapa waktu lalu diresmikan.
Fedaus menegaskan kerja sama dengan Bank BNI ini merupakan salah satu komitmen pengembangan bisnis perseroan yang berbasis ESG. (NIA)