Perusahaan Jepang lainnya yang terkena dampak termasuk perusahaan elektronik Sony, merek fast fashion Uniqlo, dan jaringan toko perbelanjaan Aeon.
CEO P&G, Jon Moeller, mengatakan dalam laporan pendapatan bahwa ketegangan yang terjadi sebelumnya juga telah merugikan penjualan SK-II, namun merek tersebut selalu bangkit kembali.
Permintaan terhadap produk-produk perusahaan yang digunakan sehari-hari, terutama di segmen perawatan dan perawatan di rumah, tetap kuat meskipun harganya mahal. (NIA)