Dwi membeberkan, bahwa kasus di Krukut merupakan transmisi lokal, karena suspek pertama berisinial R tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Dia melanjutkan, kemungkinan suspek R yang merupakan ibu-ibu tertular dari suspek lain yang positif Omicron dengan gejala ringan, sehingga penularan yang terjadi tidak disadari oleh yang bersangkutan.
Dwi mengungkapkan, bahwa suspek R beserta tetangga di lingkungan RT sempat bepergian pada awal Desember 2021. Selanjutnya, suspek R mulai memiliki keluhan kesehatan pada pekan terakhir Desember 2021. "Tapi diketahui mengalami keluhan pada beberapa pekan terakhir Desember," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan kasus Omicron di Ibu Kota meningkat menjadi 407 orang. Dari jumlah itu 350 orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dan 57 transmisi lokal.
“Masyarakat diimbau untuk mewaspadai penularan virus Varian Omicron yang kini meningkat di Jakarta. Dari 407 orang yang terinfeksi, 86,0 persennya atau sebanyak 350 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 57 lainnya adalah transmisi lokal,” tulis siaran pers PPID DKI Jakarta, Minggu (9/1/2022). (TYO)