Kevi Laras
IDXChannel - Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dinilai mulai terkendali. Meski demikian, virus SARs-COV-2 terus bermutasi dengan melahirkan berbagai varian, salah satunya BA.5.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Erlina Burhan mengatakan kasus yang tengah mendominasi di Indonesia saat ini yaitu varian BA.5. Varian yang merupakan keluarga dari varian BA.2 (Omicron).
"Hampir sekitar 95% mendominasi sekarang itu BA5 itu varian dari Omicron juga, kemudian juga ada XBB, sudah ada BN1 dan BF7 juga sudah ada, tapi jumlahnya sedikit," dr Erlina dalam Media Briefing secara online, Sabtu (14/1/2023).
Lebih lanjut, dr Erlina mengatakan varian ini tidak bisa disepelekan meskipun tidak menyebabkan keparahan. Sejauh ini, SARs-COV-2 memang terus bermutasi, sehingga ia menilai perlu dikendalikan.
Jika tidak dikendalikan, berpeluang besar semakin meluas dan menciptakan varian baru lainnya. "Tapi kalau ini kita biarkan terus jumlahnya akan banyak kalau dia banyak akan bermutasi lagi, dan kalau kita lihat sekarang sulit untuk ditebak ini, kita anggap varian akhir ternyata muncul lagi yang baru," jelas dr Erlina.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tingkat penularan dari subvarian BA.4 dan BA.5 yang diketahui mendominasi kasus Covid-19, ternyata lebih cepat sekitar 1-3 kali lipat dapat menembus vaksinasi.
