sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dua Kasus Covid-19 Omicron BF.7 Ditemukan, Dinkes: Bergejala Ringan dan Sudah Sembuh

News editor Muhammad Refi Sandi/MPI
29/12/2022 17:40 WIB
Dinkes DKI mengungkap telah ditemukan dua kasus varian Omicron BF.7 Covid-19 di Ibu Kota.
Dinkes DKI mengungkap telah ditemukan dua kasus varian Omicron BF.7 Covid-19 di Ibu Kota.
Dinkes DKI mengungkap telah ditemukan dua kasus varian Omicron BF.7 Covid-19 di Ibu Kota.

IDXChannel - Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Ngabila Salama mengungkap telah ditemukan dua kasus varian Omicron BF.7 Covid-19 di Ibu Kota. Namun, kedua pasien positif hanya mengalami gejala ringan dan telah dinyatakan sembuh.

"Sudah ditemukan 2 kasus BF.7 di DKI Jakarta didiagnosis tanggal 24 Oktober 2022 dan 1 November 2022. Keduanya tinggal di Jakarta, laki2, dan berusia 30-40 tahun, keduanya bergejala ringan dan isolasi mandiri dirumah, keduanya sudah dinyatakan sembuh, tanpa ada komorbid dan tidak ada riwayat perjalanan luar negeri," kata Ngabila saat dikonfirmasi, Kamis (29/12/2022).

Ngabila menambahkan terkait update terkini pasien BA.7 yang merupakan mutasi varian BA.5 masih dalam pengecekan di laboratorium. "Sedang diupdate kembali datanya apa ada penambahan laporan dari lab," ucapnya.

Ngabila mengatakan perlu ada peningkatan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) guna melihat secara jelas varian Covid-19 pada pasien positif. Ia berharap tidak ada lonjakan kasus imbas varian Omicron BA.7 terlebih menjelang perayaan Malam Tahun Baru 2023 di Jakarta.

"Perlu ditingkatkan pemeriksaan genome sequencing utamanya yang dirawat di RS dan meninggal untuk melihat pola dominansi varian dan kapan kemungkinan prediksi puncak kasus dan akan berakhir puncak kasus. Tapi semoga tidak ada lonjakan kasus kali ini. Tanda terkendali: ada lonjakan kasus tetapi tidak disertai kenaikan perawatan RS dan kematian. Kita pantau terus 1 bulan ke depan. Untuk menentukan jenis varian apa spesifiknya menggunakan pemeriksaan whole genome sequencing (wgs) di Jakarta di lakukan di BKPK kemenkes ri, BPOM, dan IMERI FKUI," tuturnya.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement