sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Hanya Alami Dua Gelombang Covid-19, Ini Penjelasan Menkes

News editor Kevi Laras
05/01/2023 14:36 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia hanya mengalami gelombang Covid-19 yakni varian Delta dan Omicron.
Indonesia Hanya Alami Dua Gelombang Covid-19, Ini Penjelasan Menkes (Foto: MNC Media)
Indonesia Hanya Alami Dua Gelombang Covid-19, Ini Penjelasan Menkes (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia hanya mengalami gelombang Covid-19 yakni varian Delta dan Omicron.  Keduanya gelombang ini sudah dilewati Indonesia sehingga kemunculan varian-varian baru tidak berdampak signifikan.

Varian baru yang sempat masuk BQ.1 dan XBB tidak menciptakan lonjakan kasus hingga okupansi perawatan di Rumah Sakit. Menurut Budi, situasi tersebut tak lepas dari peranan vaksinasi Covid-19 yang dijalankan selama ini. 

"Vaksinasi kita ini dilakukan dengan cukup efektif kita dilakukan dengan cukup efektif adanya gelombang-gelombang varian baru sesudah Omicron yaitu varian baru selain BA. 4 dan BA. 5 yaitu ada BQ. 1 dan XBB tidak menyebabkan lonjakan kasus," jelas Menkes Budi dalam Konferensi Pers Kinerja Kementerian Kesehatan tahun 2022 secara online, Kamis (5/1/2023)

Ia menambahkan, gelombang tertinggi sempat dialami Indonesia yaitu Omicron. Bukan hanya, angka positif tak naik signifikan, tapi angka kematian pun relatif rendah, dibandingkan negara lain yang sempat mengalami kenaikan kasus akibat dua varian BQ.1 dan XBB itu.

"Indonesia kita tidak mengalami lonjakan yang berarti baik, dari sisi kasus dari sisi hospitalisasi maupun dari sisi yang meninggal. Jadi kita Indonesia Alhamdulillah hanya mengalami dua gelombang yang besar tinggi yaitu gelombang Delta di bulan Juni dan Juli 2021, dan gelombang Omicron yang sebenarnya paling tinggi dari jumlah kasus tapi relatif rendah untuk kematiannya," ungkap Budi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement