"Seluruh BUMN mendukung transisi Indonesia menuju emisi nol bersih, karena hal ini akan memberi manfaat bagi masyarakat dan juga lingkungan,” ungkap Menteri Erick Thohir.
Indonesia merupakan satu dari tiga negara Asia Tenggara, selain Filipina dan Viet Nam, yang bermitra dengan ADB dalam studi rintisan mengenai Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism atau ETM), yaitu program pengurangan karbon yang bertujuan untuk memanfaatkan pembiayaan pemerintah-swasta guna mempercepat penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara, dan menggantinya dengan sumber energi yang bersih dan terbarukan. ADB belum lama ini telah menyelesaikan studi pra-kelayakan atas ETM dan kini sedang mengadakan studi kelayakan lengkap.
ADB baru-baru ini mengumumkan peningkatan ambisinya bagi pembiayaan iklim kumulatif selama 2019–2030 menjadi USD100 miliar, sekaligus berkomitmen untuk memastikan bahwa setidaknya 75% dari seluruh proyek ADB akan terkait dengan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim pada 2030.
ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 68 anggota—49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik.
(IND)