IDXChannel - Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan terus menggodok upaya pemisahan Mining Industry Indonesia (MIND ID) dari Inalum Operating. Proses pemisahan ini ditarget rampung pada akhir 2021 agar perusahaan tersebut bisa segera melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO.
Direktur Utama MIND ID, Orias Petrus Moedak, mengaku masih menunggu proses administrasi yang diproses pemegang saham. Setelah itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai payung hukum Inalum Operating dari holding.
"Jadi rencana untuk pemindahan prosesnya sedang berjalan dan saat ini di Kementerian BUMN untuk dilanjutkan ke Kementerian Keuangan. Dan nanti ada PP khusus mengenai itu. Jadi prosesnya diharapkan selesai tahun ini ya," ujar Orias dalam konferensi pers, Selasa (31/8/2021).
Dalam arsip pemberitaan MNC Portal Indonesia, pemisahan perseroan pelat merah di sektor pertambangan itu menjadi salah satu syarat MIND ID yang berencana melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Orias mencatat, ada sejumlah tahapan yang dilakukan manajemen sebelum mencatatkan sahamnya di pasar modal Indonesia. Tahap awal adalah pemisahan antara MIND ID dengan Inalum Operating.
Menurutnya, opsi IPO akan didasarkan pada kebutuhan keuangan perusahaan. Artinya, Jika dirasa perlu, maka opsi go public bisa terwujud. Sebaliknya, jika kemungkinan lain atau tidak menarik bagi perseroan, kemungkinan IPO tidak dilakukan.
"Pak Menteri BUMN sudah sampaikan mengenai rencana IPO jadi Inalum Operating akan berdiri sendiri dan MIND ID akan berdiri sendiri. Dari situ kita akan melihat rencana pengembangan ke depan," katanya. (TYO)