sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ahok Beberkan Alasan Lakukan Digitalisasi saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Economics editor Atikah Umiyani
26/09/2024 13:57 WIB
Basuki Tjahjaja Purnama membeberkan alasannya menghadirkan layanan-layanan digital saat menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017.
Basuki Tjahjaja Purnama membeberkan alasannya menghadirkan layanan-layanan digital saat menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017. (Atikah Umiyani/MPI)
Basuki Tjahjaja Purnama membeberkan alasannya menghadirkan layanan-layanan digital saat menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017. (Atikah Umiyani/MPI)

"Nah kalau semua digital, saya bisa melakukan audit forensik kira-kira gitu, ini surat sampai di mana, sampai di mana. Walaupun yang di Jakarta belum sempat bikin waktu itu, karena keburu saya dikirim kuliah di Mako Brimob. Itu semua saya bikin di Pertamina," kata Ahok.

Ahok melanjutkan, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dirinya berpikir bagaimana cara untuk menghemat anggaran, menghemat tenaga namun warga Jakarta mudah dilayani. 

Ahok menegaskan jika digitalisasi adalah kunci, karena dengan digitalisasi itu akan menghemat banyak waktu termsuk pelayanan bagi warga DKI Jakarta.

"Misal dulu kita kenal kalau ada jalan jelek, kadang udah meninggal banyak orang di berita, pemerintah gak bisa kerjakan, karena sistem anggarannya memang agak rumit. Lalu saya bikin dengan e-budgeting dengan sistem e-katalog, orang begitu masuk laporan, paling dua hari tim PU udah kerja, beresin," kata dia. 

Ahok melanjutkan, digitalisasi ini mampu dilakukan dengan bantuan pihak lain yang paham akan teknologi. Ahok saat itu hanya menjelaskan keinginannya bagaimana ketika ada laporan masuk maka sistem akan memberikan notifikasi kepada dinas atau wilayah, seperti halnya perumahan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement