Kemudian, ia meyakini, jika permohonannya dikabulkan, akan banyak masyarakat Tapanuli Utara yang menggunakan AirAsia.
"Selama ini banyak keluarga kita terutama mahasiswa, kalau pulang kuliah, harus ke Medan karena di sini penuh dan cost-nya besar. Kalau tidak salah rute Medan - Jakarta itu sekitar Rp400 sampai Rp700 ribu, bahkan jutaan. Kalau diturunkan sedikit lagi AirAsia akan penuh penumpangnya," ungkap Nikson.
"Ini menjadi perhatian dan harapan kami dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Kiranya ini bisa menjadi bahan pertimbangan buat Pak Fernandes dan Bu Vera agar biaya cost-nya dikurangi sedikit," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Nikson juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak AirAsia Indonesia atas dibukanya rute penerbangan Jakarta-Silangit dan Silangit-Jakarta. Dengan demikian, kini masyarakat Tapanuli Utara bisa lebih leluasa terbang ke Jakarta tanpa harus ke Medan terlebih dahulu.
"Saya selaku Bupati Tapanuli Utara, mengucapkan rasa terima kasih dan syukur atas dibukanya rute penerbangan ini, yaitu Jakarta-Silangit dan Silangit-Jakarta. Ini betul - betul menjadi potensi yang luar biasa bagi masyarakat Tapanuli Raya bisa mempunyai akses ke berbagai daerah," ujarnya.
(FRI)