Dengan kondisi saat ini, Airlangga menilai perlunya tambahan investasi di sektor-sektor yang produktif. Misalnya, di bidang pangan dan transportasi.
“Nah apa yang membedakan ICOR itu adalah investasi itu harus nyambung dengan sektor produktif," ujar Airlangga.
"Sehingga kalau kita bangun bendungan tentu saluran tersier, sekunder, primernya tersambung sehingga produksi pangan naik. Nah itu salah satu contoh penilaian,” tambahnya.
Adapun, Incremental Capital Output Ratio dipahami sebagai perbandingan antara pertumbuhan ekonomi dengan investasi yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan tersebut. Nilai ICOR yang baik atau efisien berada di kisaran 3-4.
(Febrina Ratna)