Akibat Perubahan Iklim, Indonesia Berpotensi Rugi Rp544 Triliun Hingga 2024

IDXChannel - Indonesia diperkirakan berpotensi menderita kerugian hingga Rp544 triliun sampai tahun 2024 mendatang bila abai dan tidak serius dalam penanggulangan perubahan iklim yang tengah terjadi. Karenanya, diperlukan sejumlah kebijakan khusus yang tepat dan terukur guna mengantisipasi ancaman tersebut.
"Indonesia berpotensi mengalami kerugian ekonomi hingga sekitar Rp544 triliun rupiah pada periode 2020-2024 akibat perubahan iklim, jika tidak ada intervensi kebijakan khusus untuk memitigasi risiko perubahan iklim," ujar Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti, dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (11/5/2022).
MENAKAR TANTANGAN DAN SOLUSI PERUBAHAN IKLIM
Salah satu kebijakan yang dibutuhkan terkait kondisi itu, menurut Amalia, adalah transisi ekonomi hijau. Langkah tersebut diyakini dapat memitigasi risiko kerugian yang sudah ada di depan mata tersebut. Jika tidak dilakukan, maka cita-cita 100 tahun Indonesia maju pada tahun 2045 menurut Amalia menjadi sulit untuk dicapai.
"Indonesia harus menuju transisi ke arah perekonomian baru agar visi Indonesia 2045 dapat tercapai untuk keluar dari middle income trap," sambungnya.
Amalia menjelaskan pemerintah telah menyiapkan setidaknya dua strategi yang bakal dipakai kedepan untuk menanggulangi krisis iklim agar tidak berdampak dalam pada perekonomian.
Pertama adalah dengan memperkuat keyajan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas, dan kedua adalah membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim. (TSA)