IDXChannel - Tantangan perubahan iklim semakin mendesak, sehingga pendekatan ekonomi sirkular kini menjadi urgensi. Ekonomi sirkular merupakan model ekonomi yang fokus pada mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya selama mungkin dengan mengurangi limbah dan polusi sehingga usaha menjadi berkelanjutan.
Dengan menggunakan konsep yang menekankan ekonomi hijau dan pemanfaatan produk yang dapat dimanfaatkan kembali, ekonomi sirkular semakin relevan untuk diterapkan dalam kebijakan publik maupun strategi industri.
"Kita disini berperan bagaimana bisa mensosialisasikan, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang green economy karena ini sangat penting bagi kelangsungan kehidupan kita di dunia ini," Director of Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution dalam International Conference on Circular Economy and Sustainability/ICCES, di Bali, Rabu (3/12/2025).
ICCES 2025 menjadi momentum penting dalam mendukung transformasi ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045 dan sejalan dengan agenda global Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Konferensi ini sekaligus bertepatan dengan peluncuran global standar ISO 59000, dan diharapkan menjadi titik awal terbentuknya forum lintas negara yang fokus pada pengembangan ekonomi sirkular.
Kepala Badan Standardisasi Nasional, Kristanto Widiwardono berharap, perusahan-perusahaan bisa mengimplementasikan sirkular ekonomi ke depannya.
"Mudah-mudahan industri dari perusahaan perusahaan ini bisa semakin mengimplementasikan sirkular ekonomi dengan menggunakan standar SNI iso 59.000 series yang terkait dengan sirkular ekonomi," kata dia.