sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Aktivitas Manufaktur China Kembali Lesu di April 2025 Imbas dari Tarif Tinggi AS

Economics editor Ibnu Hariyanto
30/04/2025 12:33 WIB
Aktivitas manufaktur di China kembali lesu di April 2025. Situasi ini menunjukkan tekanan pada sektor industri masih berlanjut.
Aktivitas manufaktur di China kembali lesu di April 2025. Situasi ini menunjukkan tekanan pada sektor industri masih berlanjut. (Foto: iNews Media Grup)
Aktivitas manufaktur di China kembali lesu di April 2025. Situasi ini menunjukkan tekanan pada sektor industri masih berlanjut. (Foto: iNews Media Grup)

Para analis menyebut pemerintah China harus mempertimbangkan langkah-langkah stimulus tambahan guna mendukung sektor industri. Stimulus tersebut bisa mencakup pemotongan pajak, insentif ekspor, atau peningkatan pembelanjaan infrastruktur untuk mendorong permintaan domestik.

Penurunan indeks PMI ini juga memperkuat kekhawatiran pemulihan ekonomi China pasca-pandemi masih rapuh dan rentan terhadap guncangan eksternal. Terlepas dari beberapa indikator positif sebelumnya, prospek pertumbuhan jangka pendek kini kembali dipertanyakan oleh pelaku pasar global.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement