IDXChannel - Nilai transaksi aktivitas merger dan akuisisi global mencapai USD4,5 triliun atau sekitar Rp75 ribu triliun tahun ini.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (16/12/2025), angka tersebut meningkat sekitar 40 persen dibandingkan tahun lalu.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, ini merupakan angka tertinggi kedua dalam sejarah bisnis dunia.
“Ada sentimen di ruang rapat dan di antara para CEO bahwa ada jendela potensial dalam beberapa tahun ke depan di mana dimungkinkan untuk bermimpi besar,” kata Analis Goldman Sachs Group Inc Ben Wallace.
“Kita berada di awal siklus penurunan suku bunga sehingga ada antisipasi bahwa akan ada lebih banyak likuiditas," ujarnya.