Pelayanan bahkan diberikan hingga melewati pukul 01.00 dini hari. Seluruh maskapai, baik penerbangan reguler maupun pesawat misi kemanusiaan, tetap mendapatkan pelayanan Avtur yang cepat, tepat, dan aman, sehingga setiap misi bantuan dapat berjalan tanpa hambatan suplai energi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Fahrougi Andriani Sumampouw menegaskan, penguatan layanan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana.
"Avtur menjadi energi vital untuk mendukung mobilisasi bantuan serta distribusi logistik melalui jalur udara, khususnya ke wilayah yang sulit diakses dari darat," katanya.
Penguatan layanan di AFT dilakukan tanpa mengganggu kebutuhan penerbangan reguler. Meskipun operasional Pertamina tidak terdampak langsung oleh bencana, dukungannya terhadap misi kemanusiaan menjadi prioritas untuk memastikan upaya pemulihan di Provinsi Aceh dan Sumatera berlangsung cepat dan terkoordinasi.
(Dhera Arizona)