Selain itu, menurut Minicucci, kesepakatan yang diperkirakan akan memakan waktu antara sembilan hingga 18 bulan ini akan membuat kedua perusahaan tetap mempertahankan merek mereka.
Keputusan ini dianggap unik dan dibuat untuk menghormati warisan hampir 100 tahun dari kedua maskapai dan komunitas yang mereka layani.
Merger ini juga akan membuat Honolulu menjadi hub terbesar kedua bagi perusahaan, membuka peluang konektivitas internasional yang lebih luas bagi wisatawan Pantai Barat ke seluruh kawasan Asia-Pasifik melalui layanan satu atap di Hawaii,
Armada Alaska Airlines akan berkembang dari sekitar 300 menjadi 365 pesawat dan melayani total 138 destinasi, termasuk layanan non-stop ke 29 destinasi internasional teratas di Amerika, Asia, Australia, dan Pasifik Selatan.
Dengan bergabungnya Alaska Airlines dalam aliansi penerbangan internasional Oneworld, para pelanggan setia Hawaiian Airlines akan mendapatkan berbagai keuntungan yang lebih baik, termasuk akses ke fasilitas ruang tunggu, program loyalitas kartu kredit yang lebih unggul, serta kemampuan untuk mendapatkan dan menukarkan lebih banyak miles.