IDXChannel- Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menandatangani kontrak senilai USD1,3 miliar setara Rp20 triliun untuk perawatan dan perbaikan pesawat tempur F-35. Pentagon bekerja sama dengan Raytheon Technologies Corporation.
Dikutip dari RIA Novosti, Selasa (3/12/2024), kontrak itu untuk memperbaiki dan memelihara mesin pesawat tempur F-35 generasi kelima yang digunakan oleh Amerika.
"Raytheon Technologies Corp, Pratt and Whitney Military Engines, East Hartford, Connecticut, mendapatkan kontrak senilai tidak melebihi USD1.307.562.308 biaya-plus-insentif-biaya, biaya-plus-tetap-biaya, modifikasi biaya-insentif-harga-tetap-biaya (P00062) dari kontrak yang diberikan sebelumnya (N0001921C0011)," tulis Petagon dalam pernyataannya.
Sebagai bagian dari amandemen kontrak itu berisi Raytheon mengatur pemeliharaan dan perbaikan mesin pesawat tempur F-35 Lightning II yang digunakan oleh Amerika Serikat.
Selain itu, Raytheon juga mengatur pengisian suku cadang, dukungan teknik, dukungan perangkat lunak, manajemen keselamatan, pembaruan data teknis, dan layanan lainnya, termasuk pelatihan.