Adapun dalam acara ISF tersebut, PM James menjadi panelis. Dalam sambutannya, ia berbicara tentang perubahan iklim yang terhajadi saat ini. Di mana Asia Tenggara (ASEAN) memiliki kekuatan besar untuk mengatasi krisis iklim saat ini. Kekuatan yang dimaksud berupa hutan dan keanekaragaman hayati (biodiversitas).
Menurutnya, jika hutan dan biodiversitas di Papua Nugini dan Indonesia diintegrasikan dengan negara lain di ASEAN, maka mampu mengatasi persoalan iklim saat ini.
"Jika hutan dan biodiversitas di Papua Nugini digabungkan dengan yang ada di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Thailand, kita memiliki biodiversitas dunia dan hutan dunia," kata James pada Kamis (7/9/2023).
Sebagai informasi, Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 merupakan forum pertama di Indonesia yang berskala internasional dan diselenggarakan oleh entitas pemerintah selama dua hari.
Acara ini diharapkan akan menjadi acara tahunan yang bisa menjadikan Indonesia sebagai negara superpower untuk agenda Indonesia Sustainability Forum yang menyediakan sarana untuk mendiskusikan terobosan-terobosan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, serta memetakan kolaborasi dan kemitraan keberlanjutan dalam mempercepat transisi menuju ekonomi hijau.
(FRI)