IDXChannel - Anak usaha Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital resmi menjajaki kerja sama pembangunan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.
Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba, mengatakan kemitraan kedua perusahaan bertujuan membangun ekosistem digital kelas dunia di Nongsa Digital Park di Batam, yang berpusat pada data center 80 MW.
Di mana, ekosistem digital ini melayani kepentingan bisnis, pemerintah, dan komunitas di seluruh negara.
"Melalui kemitraan dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan tujuh sistem kabel bawah laut ICE, kami bertujuan menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negara-negara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik," ungkap Budi Satria, Kamis (16/5/2024).
Hawaiki Nui 1 merupakan tahap pertama dari program pengembangan SKKL BW Digital. Dengan kapasitas desain lebih dari 240 Tbps, kabel ini akan menghubungkan Australia, Indonesia, dan Singapura, termasuk cabang opsional ke Kepulauan Solomon, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Membentang sekitar 10.000 km, Hawaiki Nui 1 akan menjadi rute baru yang lebih efisien di timur laut Australia melalui Selat Torres.
“Hawaiki Nui 1 akan menyediakan konektivitas, keragaman, dan keamanan yang lebih andal antara Australia-Asia dan Asia Tenggara,” paparnya.
Sistem tersebut juga dipastikan menyediakan tautan kabel langsung yang pertama antara Sydney dan Darwin, serta dari Darwin ke Singapura, dengan cabang ke Jakarta dan Batam.