Menurut Jokowi, dirinya selalu memantau perkembangan kasus yang kini tengah menjerat Rafael. Tak hanya Rafael, Jokowi juga menyoroti Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, yang juga dinilai memilikin kebiasaan buruk yang sama.
Menurut Jokowi, apa yang dilakukan kedua Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah naungan DJP Kemenkeui itu sangat berkaitan dengan reformasi birokrasi terkait pelayanan masyarakat.
"Dari komentar-komentar yang saya baca baik di lapangan maupun di kementerian, di media sosial, karena peristiwa (ini ada) di (wilayah dirjend) pajak dan di bea cukai," tutur Jokowi.
Jokowi menjelaskan bahwa rakyat pantas kecewa, karena kinerja pelayanan DJP Kemenkeu masih dinilai tidak baik, namun sebaliknya justru aparatnya berperilaku jumawa, dan pamer kuasa serta kekayaan.
Karenanya, seperti halnya rakyat, Jokowi juga mengaku sangat kecewa atas tingkah laku dari Rafael dan Eko yang dinilai bergaya hidup hedon.