Keempat pilar tersebut pertama pengoptimalan pendapatan negara, pilar kedua melakukan efisiensi belanja negara, pilar ketiga adalah meningkatkan pelayanan publik, dan pilar keempat adalah bagaimana meningkatkan layanan berusaha. Penyaluran bantuan langsung sendiri masuk dalam pilar kedua berkaitan dengan efisiensi belanja negara lewat penyaluran yang tepat sasaran.
"Govtech itu sedang di desain bersama-sama 300 anak muda Indonesia yang ada di Peruri, mereka juga yang membantu kita saat covid. Saya sudah tanya, kalian bisa tidak membuat ini (4 pilar digitalisasi) semua," kata Luhut.
Luhut menambahkan digitalisasi yang tengah dikerjakan ini juga diharapkan mampu membuat belanja negara yang lebih optimal kedepannya. Sebab ada potensi tambahan penerimaan negara sekitar Rp1.500 triliun dari digitalisasi di sektor perpajakan menggunakan coretax.
"Kita ini sekarang mencari siapa yang tidak membayar pajak. Kita harus melihat ini dengan kepala dingin, jangan sampai nanti menimbulkan masalah pula. Kita cari dulu (wajib pajak), tidak semua langsung kita pajaki," tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)