Pada Tahun Anggaran (TA) 2023, anggaran PKT bidang permukiman telah dialokasikan senilai Rp2,2 triliun, yang disalurkan di 6.111 lokasi melalui berbagai pembangunan infrastruktur kerakyatan.
Seperti, misalnya, program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), dukungan Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan, termasuk Pondok Pesantren, Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), dan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas lapangan pekerjaan dan mendorong perekonomian masyarakat dengan serapan keuangan sudah 92,16 persen dari total anggaran Rp2,2 triliun atau sekitar Rp2 triliun.
Pada TA 2023, Ditjen Cipta Karya melaksanakan program Pamsimas di 1.069 lokasi dengan progres fisik 80,17 persen dan menyerap tenaga kerja 11.224 orang. Selanjutnya untuk Sanimas di 1.890 lokasi dan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 21.467 orang dengan progres fisik 78,24 persen.
Program padat karya bidang permukiman lainnya adalah pembangunan sanitasi Pondok Pesantren/Lembaga Pendidikan Keagamaan yang tersebar di 1.550 lokasi di Indonesia.