sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anggaran Kementerian PU Baru Terealisasi Rp31,06 Triliun per 21 Agustus 2025

Economics editor Dhera Arizona Pratiwi
22/08/2025 01:10 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat, serapan anggaran mencapai Rp31,06 triliun atau 37,60 persen per 21 Agustus 2025.
Anggaran Kementerian PU Baru Terealisasi Rp31,06 Triliun per 21 Agustus 2025. (Foto Istimewa)
Anggaran Kementerian PU Baru Terealisasi Rp31,06 Triliun per 21 Agustus 2025. (Foto Istimewa)

IDXChannel – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat, serapan anggaran mencapai Rp31,06 triliun atau 37,60 persen per 21 Agustus 2025. Sehingga, Kementerian PU terus mendorong percepatan realisasi keuangan 2025 sebesar Rp84,1 triliun dengan progres fisik sebesar 43,65 persen.

Menteri PU Dody Hanggodo menargetkan serapan anggaran Kementerian PU dapat mencapai lebih dari 95 persen hingga Desember 2025. Saat ini, Kementerian PU juga tengah melakukan percepatan penyelesaian proyek agar realisasi anggaran itu dapat terakselerasi.

“Setiap minggu kita diskusi dengan seluruh unit organisasi dan setiap bulan kita review bersama-sama mana yang masih bermasalah, mana yang menyebabkan hambatan sana-sini. Targetnya tetap 95 persen plus di akhir 2025 ini, inshaallah bisa,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (20/8/2025).

Porsi terbesar anggaran dialokasikan untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air realisasi sebesar Rp10 triliun dari alokasi Rp34 triliun (29,35 persen) yang digunakan untuk mendukung ketahanan pangan, mitigasi bencana hidrometeorologi, dan pelayanan air irigasi seperti pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi.

Selanjutnya, Ditjen Bina Marga realisasi sebesar Rp15 triliun dari alokasi Rp31,2 triliun (48,11 persen) yang digunakan untuk pemerataan dan efesiensi logistik nasional melalui peningkatan konektivitas antarwilayah seperti pembangunan jalan baru dan preservasi jalan. 

Kemudian, Ditjen Cipta Karya sebesar Rp3,8 triliun dari alokasi Rp11,2 triliun (34,17 persen) yang digunakan untuk penyediaan air minum, sanitasi, dan permukiman.

Lalu Ditjen Prasarana Strategis realisasi sebesar Rp1,4 triliun dari alokasi Rp5,9 triliun (22,69 persen) yang digunakan untuk mendukung program Inpres Irigasi, Sekolah Rakyat (SR), renovasi madrasah, DOB, dan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM).

Kementerian PU dengan pagu efektif Rp84,1 triliun, mempunyai program strategis yang mendukung prioritas nasional mencakup Ketahanan Air dan Pangan; melalui pembangunan jaringan irigasi 13 ribu hektare, dan merehabilitasi jaringan irigasi 418 ribu hektare, menjalankan program P3TGAI di 8.000 lokasi, dan lain-lain.

Selain itu, program peningkatan Konektivitas; melalui pembangunan 83 km jalan baru, peningkatan kapasitas dan preservasi jalan sepanjang 582 km, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 2.383 m, pembangunan jalan tol sepanjang 24,77 km, dan lain-lain.

Dalam layanan air minum layak dan sanitasi aman, Kementerian PU melakukan peningkatan kapasitas SPAM sebesar 1.250 l/det, perluasan 1.702 SR, pengelolaan air limbah dengan cakupan layanan 4.001 KK, sistem pengelolaan persampahan 700 KK.

Sedangkan untuk pembangunan prasarana pendidikan dan ekonomi rakyat melalui pembangunan 263 unit Sekolah Rakyat, pembangunan 1.408 unit PHTC Madrasah, rehabilitasi 10 unit pasar, renovasi 3 unit prasarana olahraga.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement