Selanjutnya, Ditjen Bina Marga realisasi sebesar Rp15 triliun dari alokasi Rp31,2 triliun (48,11 persen) yang digunakan untuk pemerataan dan efesiensi logistik nasional melalui peningkatan konektivitas antarwilayah seperti pembangunan jalan baru dan preservasi jalan.
Kemudian, Ditjen Cipta Karya sebesar Rp3,8 triliun dari alokasi Rp11,2 triliun (34,17 persen) yang digunakan untuk penyediaan air minum, sanitasi, dan permukiman.
Lalu Ditjen Prasarana Strategis realisasi sebesar Rp1,4 triliun dari alokasi Rp5,9 triliun (22,69 persen) yang digunakan untuk mendukung program Inpres Irigasi, Sekolah Rakyat (SR), renovasi madrasah, DOB, dan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM).
Kementerian PU dengan pagu efektif Rp84,1 triliun, mempunyai program strategis yang mendukung prioritas nasional mencakup Ketahanan Air dan Pangan; melalui pembangunan jaringan irigasi 13 ribu hektare, dan merehabilitasi jaringan irigasi 418 ribu hektare, menjalankan program P3TGAI di 8.000 lokasi, dan lain-lain.