"Kita kan tidak niat invasi siapapun, Indonesia tidak ada niat invasi. Dan ini saya tegaskan kemana-mana, dan ini yang sebetulnya di sukai oleh tenaga tetangga kita. Indonesia tradisi kita dan doktrin kita wawasan pertahanan kita adalah defensif," katanya.
Dengan begitu, Indonesia akan membela diri jika terdapat serangan dari pihak eksternal atau mempertahankan kemerdekaan bila NKRI ingin kembali dijajah. "Tapi kita gak mau menjaja dan menyerang," tutur dia.
Rencana pembelian alutsista seharga Rp1.788 triliun diketahui berasal dari draf rancangan Perpres. Dalam draf tersebut, kebutuhan anggaran Alpalhankam untuk Renstra 2020-2024 mencapai 124 miliar dolar atau setara dengan sekitar Rp1.788 triliun. Rencana skema pendanaan alutsista berasal dari pinjaman luar negeri. (TIA)