IDXChannel - Pemerintah masih membahas anggaran Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) 2020-2024 sebesar Rp 1.788 triliun. Anggaran tersebut diajukan oleh Kementerian Pertahanan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nominal anggaran pun dicatatkan dalam rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024. Adapun dialokasikan biaya Alpalhankam akan dilakukan hingga 25 tahun kedepannya.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyebut, anggaran pertahanan Indonesia masih tercatat sedikit, jika dibandingkan dengan anggaran pertahanan milik Amerika Serikat yang mencapai USD600 miliar atau setara Rp 10.000 triliun per tahunnya.
"Presiden setuju apa nggak, Presiden pasti minta saran Menteri Keuangan, Menteri Bappenas, bagaimana perencanaan nasionalnya bagaimana? Kan begitu, nanti ditanya Menteri lain lagi. Rp 1,700 triliun itu rencana 25 tahun. Di Amerika, mereka (anggaran pertahanan) 600 miliar dolar AS setahun," ujar Prabowo melalui Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13/6/2021).
Dia menegaskan, pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI) bukan untuk menginvasi negara lain. Melainkan, menjaga sistem pertahanan NKRI dan melindungi bangsa Indonesia.