sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anggarkan Rp2,11 Triliun untuk Program IBM, PUPR Target Serap 62 Ribu Tenaga Kerja

Economics editor Simon Iqbal Fahlevi
01/09/2022 09:58 WIB
PUPR bakal melanjutkan program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat (IBM) di 2023 dengan anggaran Rp2,11 triliun.
Anggarkan Rp2,11 Triliun untuk Program IBM, PUPR Target Serap 62 Ribu Tenaga Kerja (FOTO: Ilustrasi/MNC Media)
Anggarkan Rp2,11 Triliun untuk Program IBM, PUPR Target Serap 62 Ribu Tenaga Kerja (FOTO: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - Direktorat Jendral Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal melanjutkan program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat (IBM) di 2023.

Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti mengatakan program IBM bidang permukiman itu pada tahun 2023 rencana alokasi anggaran sebesar Rp2,11 triliun yang disebut bakal menyerap total 62 ribu tenaga kerja.

Lebih lanjut Dirjen CK merinci program IBM terbagi pada program Pamsimas di 1.725 lokasi diharapkan dapat menyerap 17.150 tenaga kerja, Sanimas di 1.156 lokasi (17.790 orang), TPS3R di 106 lokasi (1.590 tenaga kerja).

Selanjutnya ada pembangunan untuk Sanitasi Pendidikan Keagamaan di 1.381 lokasi (5.780 tenaga kerja), PISEW di 450 kecamatan (13.518 tenaga kerja), dan dukungan pengurangan kemiskinan ekstrem di 70 lokasi menyerap 6.095 tenaga kerja. 

"Sampai saat ini kami masih melakukan penajaman dan perbaikan sesuai dengan hasil evaluasi pelaksanaan IBM TA 2022. Kami sudah melakukan exercise sekaligus akan menunggu arahan Bapak Menteri lebih lanjut terkait dengan infrastruktur berbasis masyarakat di Kementerian PUPR,” kata Diana dalam Rapat Bersama Komisi V DPR RI, Rabu (31/8/2022).

Pada kesempatannya Dirjen Diana menambahkan pihaknya akan mempercepat pelaksanaan program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) TA 2022 guna mendistribusikan anggaran infrastruktur kerakyatan hingga ke desa/pelosok serta meningkatkan daya beli masyarakat dan memperluas lapangan pekerjaan. 

Alokasi anggaran PKT bidang permukiman TA 2022 sebesar Rp2,11 triliun diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 60.466 tenaga kerja. Adapun per 30 Agustus 2022, realisasi penyerapan keuangan program padat karya Ditjen Cipta Karya sudah sebesar 50,15% dari total anggaran Rp2,11 triliun atau senilai Rp1,05 triliun. 

Sementara untuk pekerjaan fisik yang dilaksanakan seluruh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) telah mencapai 17,28% dengan total menyerap tenaga kerja 23.648 orang.  (RRD)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement