Pada kesempatannya Dirjen Diana menambahkan pihaknya akan mempercepat pelaksanaan program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) TA 2022 guna mendistribusikan anggaran infrastruktur kerakyatan hingga ke desa/pelosok serta meningkatkan daya beli masyarakat dan memperluas lapangan pekerjaan.
Alokasi anggaran PKT bidang permukiman TA 2022 sebesar Rp2,11 triliun diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 60.466 tenaga kerja. Adapun per 30 Agustus 2022, realisasi penyerapan keuangan program padat karya Ditjen Cipta Karya sudah sebesar 50,15% dari total anggaran Rp2,11 triliun atau senilai Rp1,05 triliun.
Sementara untuk pekerjaan fisik yang dilaksanakan seluruh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) telah mencapai 17,28% dengan total menyerap tenaga kerja 23.648 orang. (RRD)