Luhut menambahkan angka kematian di provinsi itu terus meningkat sejak kapasitas tempat tidur RS (bed occupancy rate/BOR) menembus angka hampir 80 persen.
“Dengan konversi tersebut, dia berharap secara keseluruhan angka konversi tempat tidur dapat mencapai 50 persen sehingga pasien dengan gejala berat dapat ditangani di RS,” tandasnya. (NDA)