Jonathan Simanjuntak/MPI
IDXChannel - Provinsi DKI Jakarta dalam 24 jam dari hari Rabu (06/10/2021) pukul 18.00 WIB sampai Kamis (07/10/2021) pukul 18.00 WIB mencatatkan nol angka kematian. Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap Jakarta dapat mempertahankan angka tersebut.
“Alhamdulillah sebagaimana disampaikan Gubernur (Anies), kemarin itu tidak ada yg meninggal di hari yg sama, mudah-mudahan hari-hari berikutnya tidak ada lagi korban Covid,” ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (08/10/2021).
Oleh sebabnya, pria yang kerap disapa Ariza mengharapkan masyarakat turut berpatisipasi. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk peka terhadap peningkatan kesehatan masyarakat.
“Bersama kami minta seluruh masyarakat meningkatkan lagi kesehatan masyarakatnya 5M, 6M disiplin, patuh, taat, dan bertanggung jawab dan juga kita laksanakan PPKM level 3 secara baik dan bertanggung jawab.” tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan dalam 24 jam terakhir DKI Jakarta tidak ada permintaan pelayanan pemakaman protap Covid-19. Kabar bahagia tersebut disampaikan Anies melalui laman resmi instagramnya.
“Sebuah hari yang patut disyukuri! Dalam 24 jam terakhir terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap COVID-19 di DKI Jakarta (data Distamhut DKI sejak jam 18.00 kemarin sampai 18.00 hari ini). Alhamdulillah!,” ujar Anies dalam keterangan unggahannya, Jumat (08/10/2021).
Namun, Anies mengatakan fakta tersebut bukanlah perayaan. Menurutnya pandemi Covid-19 masih belum selesai sehingga dirinya lebih menganggap nol kematian merupakan pengingat.
“Ini adalah pengingat bahwa, atas ijin Allah SWT dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian COVID-19 adalah mungkin untuk dicapai,” jelasnya.
Anies mengajak masyarakat untuk tidak berhenti berjuang melawan covid-19. Kali ini dengan menjaga hari tanpa kematian Covid untuk bisa dicapai lagi.
“Tapi jangan berhenti dulu. Ikhtiar kita ke depan adalah berusaha menjaga agar lebih banyak lagi hari seperti ini, hari tanpa kematian COVID-19,” tegasnya. (NDA)
