"Dulu IGD (Covid-19) rebutan, sekarang terisi 11,35 persen, ICU BOR-nya 53 (persen), batasnya tidak boleh lebih dari 80, Isolasi kita 26,52 persen dari 939 tempat tidur baru terisi 240, isoter safehouse Kawi 250 tempat tidur, baru terisi 132. Jumlahnya 535, terisi 332, (BOR total) 24,67 persen. Tidak ada lagi antrian," kata Husnul.
Husnul menambahkan, untuk capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Malang diakuinya memang belum di angka 50 persen untuk dosis keduanya. Tapi secara keseluruhan pihaknya bakal terus mengusahakan percepatan vaksinasi tersebut.
"Capaian vaksinasi 63 persen dosis pertama, dosis kedua 40 persen, dosis ketiga 78 persen khusus nakes. Kita targetkan untuk anak sekolah pelajar September selesai," tuturnya.
Sebagai informasi, hingga Selasa pagi terdapat sebanyak 15.086 pasien Covid-19 di Kota Malang. Rinciannya 293 pasien menjalani perawatan, 13.693 sembuh, dan sisanya 1.110 pasien meninggal dunia.
Pemerintah pusat sendiri memutuskan memperpanjang penerapan PPKM sejumlah level di Indonesia. Di Malang raya sendiri pemerintah pusat memutuskan untuk kembali menerapkan PPKM level 3. Dimana dalam PPKM level 3 pusat perbelanjaan, pasar, toko, dan pasar swalayan diizinkan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB, dengan batas pengunjung maksimal 50 persen.