“Dan kita perlu memastikan ketersediaan sarana prasarana dari rumah sakit untuk menghadapi penambahan pasien di beberapa provinsi terutama 7 yang mengalami angka diatas 50% ini dapat terkendali dengan baik,” katanya.
Dewi mengatakan bahwa kenaikan BOR ini disebabkan oleh adanya kenaikan jumlah kasus aktif Covid-19. “Jika melihat dengan analisis mungkin dari data harian yang kita terima, kita bisa melihat bahwa memang sebagian dari provinsi di Indonesia adalah ini masih mengalami kenaikan jumlah kasus aktif.”
“Dimana 20 provinsi masih mengalami tren penurunan namun yang mengalami kenaikan. Ini mesti hati-hati karena kita melihat ada tren kenaikan pada tujuh hari terakhir dibandingkan dengan angka sebelumnya,” papar Dewi. (IND)