Adapun contoh dari program keselamatan dan keamanan bandara dan operasional penerbangan semisal peningkatan daya dukung fasilitas pergerakan runway di bandara-bandara, serta peningkatan fasilitas penerangan di terminal penumpang.
“Untuk Rasio pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada Kuartal IV/2021 sudah berkisar 68% hingga 70%. Artinya, Untuk kondisi traffic penerbangan saat ini sudah mencapai 68 persen-70 persen dari kondisi sebelum adanya pandemi yakni pada 2019,” tambahnya.
Dengan demikian, Bandara Soekarno-Hatta per Kuartal IV/2021 telah mampu membukukan operating cash flow yang positif.
“Artinya, hasil yang didapat dari operasional bandara lebih tinggi dibandingkan dengan biaya operasional (operating expense/opex),” tutup Awaluddin. (RAMA)