Selanjutnya PT KAI juga melakukan pemeriksaan pada jalur-jalur yang rawan secara stimultan dengan mengoperasionalkan PPJ (Petugas Penilik Jalan), yang bertugas untuk menyusuri rel.
"Hal ini sebetulnya sudah rutin, hanya saja di musim penghujan ini kami tingkatkan lagi pengawasannya dengan frekuensi yang lebih tinggi pemeriksaannya, mereka akan bertugas secara bergantian baik pagi siang maupun malam," sambung Joni.
Joni menambahkan KAI juga akan menyiagakan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) yang berupa plat untuk menyambung jika ada rel yang putus, rel-rel pengganti, penyediaan batu-batu di sekitar rel, serta bantalan beton atau kayu.
"Jadi kalau ada yang pecah bisa langsung di ganti, AMUS ini kami siagakan di stasiun besar yang mudah diakses ketika terjadi gangguan alam, misal kalau di DAOP 2 itu Bandung, Cimahi, Padalarang, dan lain sebagainnya," pungkasnya. (TIA)