IDXChannel - Satpol PP DKI Jakarta mengikuti apel kesiagaan penyelenggaraan fungsi Tramtibum Linmas dalam antisipasi lonjakan kasus Covid-19 sub varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Plaza Gedung A Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (12/7) kemarin. Hal itu sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengimbau penggunaan masker kembali di dalam maupun luar ruangan.
"Apel dipimpin Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal yang menyampaikan sambutan sesuai arahan Menteri Dalam Negeri bahwa Satpol PP dan Damkar sebagai satuan penyelenggara fungsi Tramtibum Linmas di daerah dapat membantu kepala daerah dalam upaya antisipasi naiknya kembali angka kasus penyebaran Covid 19 virus Omicron khususnya di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten," tulis laman Instagram @satpolpp.dki dikutip, Rabu (13/7/2022).
Pada apel tersebut Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, hadir bersama Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat, Banten dan jajaran Kasatpol PP kota atau kabupaten wilayah Jabodetabek lainnya. Hadir juga Direktur Pol PP dan Linmas Kemendagri.
Pada apel tersebut juga dilaksanakan penyerahan simbolis bantuan Masker dari Kemendagri kepada perwakilan Satpol PP dan Dinas Damkar wilayah Jabotabek untuk selanjutnya dapat diteruskan dalam kegiatan persuasif edukasi masker bagi masyarakat
"Tetap waspada, jangan abai karena Pandemi belum usai," tegasnya.
Sebelumnya, menyikapi pandemi Covid-19, masyarakat Diminta untuk kembali memakai masker, baik di dalam maupun di luar ruangan. Hal ini dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (10/7/2022).
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semuanya bahwa Covid masih ada. Oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," kata Jokowi.
Selain itu kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda), Jokowi meminta untuk terus meningkatkan pengawasan, salah satunya mengawasi interaksi masyarakatnya. Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menekankan, agar segera vaksinasi booster.
"Utamanya untuk kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi, saya masih mengingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kota kabupaten dan provinsi serta TNI dan Polri untuk terus melakukan vaksinasi booster karena memang ini diperlukan," ungkapnya.
(NDA)